Kamis, 20 Agustus 2015

Para Ahli menyebutnya : Hukum 10 Ribu JAM

Halo Viewers, apa kabar nya? pada saat ini saya mau mengulas artikel tentang menurut para ahli menyebutnya : Hukum 10 Ribu Jam. apa sih maksudnya? yuk disimak artikelnya.

Pertanyaan mendasar mungkin sering muncul di benak kita, viewers. kenapa ada orang yang berprofesi sama tapi mempunyai tingkat kesejahteraan yang berbeda bahkan beberapa diantaranya ada perbedaan yang cukup ekstrim, tentu saja hal ini bukan tanpa - sebab, karena berbicara hukum sebab - akibat. Segala yang terjadi di bumi ini pasti punya sebab sehinggal muncul akibat.

Viewers, pasti pernah melihat/mendengar mengenai tetesan air yang lembut tetapi bisa menembus batu yang keras jikalau ditetesi oleh air terus menerus. mungkin kira kira seperti itulah gambaran dari kegiatan berfokus. Sifat dasar air yang cair ternyata bukan halangan untuk melubangi suatu sifat batu yang keras. 

Didalam buku "Rahasia Presentasi Steve Jobs" disebutkan dalam sebuah halaman mengenai rahasia ini, di dalam buku itu dijelaskan penelitian Professor psikologi Dr.K.Anderson Ericsson telah melakukan studi terhadap atlet - atlet Top seperti Michael Jordan dan juga orang-orang yang berprestasi luar biasa di bidang bidang lainnya. Para pemain catur, pemain golf, dokter dan bahkan pelempar panah mainan (Dart). Ericcson menemukan bahwa orang yang berprestasi luar biasa ini mendapatkan keterampilang nya yang luar biasa ini melalui latihan terencana. Dengan kata lain, mereka tidak hanya melakukan hal yang sama berulang-ulang dan berharap untuk menjadi lebih baik dalam jangka panjang. Dar riset Ericcson, kami mengetahui orang orang hebat itu melatih suatu keterampilan tertentu berulang-ulang selama bertahun-tahun.

Hal yang sama juga berlaku untuk para pembaca dan penulis ebat, karena mereka berlatih. Winston Churchill adalah salah satu komunikator yang luar biasa pada abad ke-20. Beliau adalah Masternya dalam persuasif, pengaruh dan motivasi. Churchill dengan sengaja melatih kapasitas ini karena profesinya sebagai negarawan, hal ini diperlukan untuk memberikan inspirasi kepada Jutaan orang inggris selama hari hari paling gelap semasa perang dunia ke-2. "Ia akan menyiapkan diri selama berhari-hari sebelum memberikan pidatonya dan mempraktekkan lelucon atau sanggahan yang mungkin timbul". Persiapan nya yang matang membaut dia tampil natural dan sangat membuat audience terpesona. Pelajarannya sederhana tetapi memerlukan banyak kerja keras. Latihan itu sangat penting, terutama jika anda ingin terlihat spontan. Komunikator hebat kelas dunia selalu mengetahui bahwa "Spontanitas" adalah hasil dari latihan terencana.

Menurut Malcom Gladwell dalam buku Outliers, "Riset menyebutkan bahwa begitu seorang musisi memenuhi syarat keterampilan yang cukup untuk memasuki sekolah musik yang bagus, maka salah satunya hal yang membedakan seorang pemain musik dengan yang lain nya adalah seberapa keras dia berusaha." itu saja, Orang-orang yang berada dipuncak karirnya mereka pasti adalah orang orang yang berusaha lebih keras dari orang lain, atau bahkan jauh lebih keras dari orang lain. Banyak riset mengenai orang orang yang berkinerja puncak memperlihatkan bahwa latihan adalah benang merah bagi semua orang yang unggul dalam bidang tertentu Ilmuwan syarat dan musisi Daniel Letivin meyakini bahwa angka ajaibnya adalah Sepuluh Ribu Jam. (10Ribu Jam).

"Gambaran yang muncul dari studi-studi semacam itu adalah bahwa 10Ribu Jam latihan merupakan prasyarat untuk mencapai penguasaan seorang ahli tingkat dunia dalam hal apapun. Dalam berbagai studi tentang komposer, pemain basket, penulis fiksi, ice-skater, pianis konser, pemain catur, dan lainnya, angka ini selalu muncul."

Belum pernah ada kasus studi yang ditemukan bahwa orang mencapai kepakaran tingkat dunia dengan waktu kurang dari 10Ribu Jam. Tampaknya orang memerlukan waktu selama itu untuk mencerna segala hal yang perlu diketahuinya untuk mencapai tingkatan master sejati.

Teori 10 Ribu Jam ini konsisten dengan apa yang kita ketahui tentang bagaimana otak belajar, menurut Letivin dan Gladwell, mereka mengatakan bahwa pembelajaran memerlukan konsilidasi dalam otak; Semakin banyak pengalaman kita terhadap suatu tindakan tertentu, semakin kuatlah koneksi antar sel otak ini.

Untuk membuktikan teori ini, Gladwell menceritakan kisah The Beatles, yang tampil bersama di Hamburg dalam waktu lama sebelum terkenal. Menurut Gladwell, sebelum the Beatles menikmati kesuksesan pertama nya pada tahun 1964, mereka bermain secara Live bersama-sama sekitar 200 kali, kadang-kadang selama 8jam tanpa putus. Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa, karena sebagian besar grup musik tidak tampil sebegitu sering dalam sebuah karir mereka. "Semakin lama mereka bermain bersama, para anggota band menjadi lebih baik dan lebih percaya diri". waktu pendirian grup dan ketika grup tersebut berprestasi membutuhkan waktu 10tahun.

Sekarang mari kita hitung-hitungan . 10ribu jam itu sama dengan 3jam perhari atau dua puluh jam perminggu, selama periode sepuluh tahun. ini Bukanlah perkara yang rumit tetapi juga tidak sederhana, butuh komitmen yang sangat luar biasa. Oprah Winfrey mengatakan "Ikutilah hasrat terdalam anda. Kerjakanlah apa yang anda cintai dan uang akan datang dengan sendirinya. Sebagian orang tidak percaya tetapi itu benar". Oleh sebab itu, langkah awal sebelum kita memutuskan keahlian seperti apa yang akan kita alami, carilah terlebih dahulu hal yang membuat kita tertarik dan gemari, setelah itu berfokuslah pada keahlian itu.

Cara sederhana untuk mencari tahu sesuatu yang kita sukai adalah ketika kita melakukan nya antusias yang muncul dalam kegiatan itu, bahkan ketika malah hari tiba diri kita sudah tidak sabar lagi menyambut pagi di keesokan harinya.

Cara sederhana untuk mencari tahu sesuatu yang kita sukai adalah ketika kita melakukannya ada antusias yang muncul dalam kegiatan itu, Bahkan ketika malah hari tiba diri kita sudah tidak sabar lagi menyambut pagi dikeesokan harinya untuk melakukan kegiatan itu, mungkin itulah yang disebut hasrat.

Menjadi manusia biasa pada umumnya tidaklah menarik, hidup ini hanyalah sekali dan berbatas waktu Optimalkan setiap waktu untuk meningkatkan kapasitas Diri. Pencapaian level dunia akan membuat diri kita bisa bermanfaat bagi orang lain.

Catatan :
  1. Carmine Gallo, Rahasia persentasi Stve Jobs(Essensi Erlangga Froup,2009)171
  2. Malcom Gladwell, outliers(New York;Little Brown and Company),48
  3. Daniel Levitin, This is your brain on Music (New York:Plume-penguin,2007),97
  4. Malcom Gladwell, outliers (New York;Little Brown and Company),48

0 komentar:

Posting Komentar