Senin, 05 Oktober 2015

Apa itu packet Tracer?

Apa Itu Packet Tracer ?


Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Packet Tracer memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat tak terbatas. Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topolgi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi yang kita inginkan.



Untuk  membuat sebuah konfigurasi jaringan bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel straight-through



router-switch
router-hub
pc-switch
pc-hub
untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over
router-router
router-pc
switch-switch
switch-hub



Untuk   mengkonfigurasi  Router   melalui  PC   gunakan  kabel  Roll-Over  Pada konfigurasi perangkat-perangkat jaringan sangat  menentukan dalam  merangcang suatutopologi jaringan. Proses konfigurasi  merupakan bagian penting dalam susunanjaringan. P roses konfigurasi di masing- masing  device  diperlukan  untuk  mengaktifkan fungsi  dari  device  tersebut.  Proses konfigurasi meliputi pemberian IP  Address dan subnet  mask  pada  interface-interface  device (pada Router, PC maupun Server),pemberian Tabel Routing (pada  Router), pemberian   label nama dan sebagainya.Setelah proses konfigurasi dilakukan,  maka tanda bulatan  merah pada kabel yangterhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasiyang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command LineInterface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI K lik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik  interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya.Lakukan hal yang sama untuk interface- interface dan device yang lain.
Berikut menu-menu penggunaanpacket tracer :
Buka
1. Packet Tracer



2. Tambahkan device dengan menggunakan panel di bagian bawah.

3.  Untuk menghubungkan komputer satu denga n yang lain pilihlah connection
4. Susun device seperti gambar berikut
5. Untuk mengatur IP,  klik di salah satu komputer  kemudian atur  IP seperti gambarberikut.

Lakukan hal yang sama dengan komputer lainnya dengan IP berbeda tetapi masih dinetwork yang sama

6. Lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping.
Kalau suadah bilang reply froom, tandanya sudah nyambung.....

Selamat mencoba. :)

Perbedaan mendasar Ipv4 dan Ipv6

Halo viewers, kali ini kita akan membahas perbedaan mendasar Ipv4 dan Ipv6 .

Bagi Anda yang mempelajari Internet dan Komunikasi atauJaringan Komputer, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya IP Address. IP Address adalah suatu penomoran pada sebuah komputer sebagai identitas. Kalau di sederhanakan, seperi sebuah nama alamat rumah. Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing – masing. Satu dengan yang lainnya tidak akan sama atau unik.
IP Address yang sering digunakan ini menggunakan basis TCP/IP karena lebih sederhana, dan lebih mudah untuk di mengerti. Sedangkan di OSI Layer sendiri memiliki IP Address sendiri, yang tentu saja berbeda dengan TCP/IP. Tetapi di dunia ini yang lebih sering dikenal dan digunakan IP Address TCP/IP (Baca: Sejarah dan Perkembangan Internet).
IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IP Address Private dan IP Address Public. IP Address Private biasanya didaptkan oleh pengguna user rumahan atau sekala kecil. IP Address Private ini didapatkan setelah melakukan Subnetting. IP Address Public biasanya dimiliki dalam skala besar, seperti Hosting, ISP, Data center, dan perusahaan Web.
Tabel IPv4 dengan IPv6
Saat ini yang digunakan di dunia adalah IPv4 (IP Address Versi 4), mulai digunakan sejak tahun 1981. Tetapi sejak sekitar tahun 1990 sudah disimulasikan bahwa IPv4 akan mencapai titik jenuh atau IP Address di IPv4 akan habis. Dan sejak pada tahun 1996, IPv6 di kembangkan sebagai pengganti IPv4. IPv4 menggunakan 32 bit, jumlah Address yang dimiliki oleh IPv4 sebesar = 232 = ±4 milyar host. Itu artinya alamat di IPv4 akan habis pada saat jumlah manusia sudah mencapai 4 milyar lebih. Bayangkan saja jumlah penduduk India, China, Indonesia, Amerika Serikat dan Uni Eropa kalau dijumlahkan mungkin sudah mencapai angka 3 milyar lebih. Belum dijumlahkan dengan penduduk lain. Pasti angkanya akan mendekati 4 milyar jiwa.

Guna mengatasi masalah tersebut, digunakanlah IPv6. Karena IPv6 berjumlah 128 bit, 2128 atau lebih dari 4 milyar sudah pasti tidak ada kekhawatiran mengenai habisnya IP address. Karena IPv6 memiliki jumlah alamat yang cukup banyak sebesar 340, 282, 366, 920, 938, 463, 463, 374, 607, 431, 768, 211, 456.

Perbedaan IPv4 dengan IPv6:

Kelas Pengalamatan
Di dalam IPv4 dikenal dengan kelas pengalamatan, yang terdiri dari 5 kelas yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Biasanya yang dipakai oleh umum ada di kelas A, B, dan C, sedangkan Kelas D untuk multicast dan Kelas E untuk penelitian. Namun kadang ada yang menyebut Kelas D dan E itu di satukan.
Sedang di dalam IPv6, tidak dikenal penamaan kelas-kelas tersebut. Tetapi di dalam IPv6 dikenal jenis pengalamatan, yaitu Pengalamatan Unicast, Pengalamatan Multicast, dan pengalamatan Anycast. Alamat Unicast dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu Alamat Link Local, Alamat Site Local, dan Alamat Global.
Routing
Di IPv4, memiliki jalur yang lebih lambat dalam melakukan routing, hal ini dikarenakan adanya pemeriksaan header MTU di setiap routing dan switching. Sedangkan di IPv6, proses routing menjadi lebih sederhana. Dengan begini proses routing di IPv6 menjadi lebih sederhana dan cepat.
Mobile IP
Dukungan IPv4 terhadap mobile, sangat kurang. Karena IPv4 tidak diperuntukkan untuk sebuah mobile. Karena itu sering terjadi roaming. Sedangkan pada IPv6 mendukung sistem mobile di dalam desain IP. Jadi tidak salah IPv6 disebut juga sebagai Mobile IP.
Keamanan
Untuk menjaga keamanan IPv4 mengggunakan IPsec, sebagai fitur keamanannya. Tetapi sayangnya fitur ini hanya sebagai fitur tambahan. Sedangkan di IPv6, IPsec secara default telah digunakan. Jadi setiap proses akan melewati IPsec terlebih dahulu. [enj]

Fakta atau Fiksi Internet

Hallo viewers, apa kabarnya? apa sih 10 Fakta atau Fiksi tentang Internet. Simak yuks.
Sangat sulit untuk dipercaya bahwa sekitar 10 sampai 15 tahun yang lalu, Internet merupakan sebuah dunia baru yang mungkin juga sangat aneh. Apakah Anda dapat membayangkan jika sekarang ini hidup tanpa Internet?
Anda tidak dapat berhubungan dan bertatap muka secara online dengan teman-teman Anda, mengerjakan tugas kuliah, dan sebagainya. Dengan Internet, mungkin Anda dapat menjalai hidup Anda, tetapi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang hal ini? Uji pengetahuan Anda dengan menjawab kuesioner “Fakta atau Fiksi Tentang Internet” di bawah ini:

Kuesioner Fakta atau Fiksi Tentang Internet

  1. Albert Arnold “Al” Gore, Jr adalah penemu Internet. Baca: Sejarah dan Perkembangan Internet.
  2. Sekitar seperempat dari populasi di dunia menggunakan Internet.
  3. Pada Juni 2009, terdapat sekitar 18 juta nama domain yang terdaftar.
  4. NETLINX, merupakan salah satu pendahulu yang paling penting dari Internet. Dimulai pada tahun 1979 dengan koneksi antara Harvard dan MIT.
  5. Fakta dan Fiksi Tentang Internet
    Samsung seri i5000 yang keluar pada tahun 1996 adalah ponsel pertama dengan akses Internet.
  6. Mozaic adalah web browser pertama yang banyak digunakan pada tahun 1993.
  7. 10 Maret 2000, merupakan tanggal yang terkenal dot-com “bubble burst”.
  8. Setelah tanggal 1 Juli 2009, semua komputer yang dijual di China adalah perangkat lunak yang tidak akan memungkinkan pengguna untuk mengetik kata kunci pornografi.
  9. Dengan beberapa perkiraan, biaya perusahaan di seluruh dunia untuk “Cyberslacking” mencapai 1 miliar dolar per tahun.
  10. Jika Anda membagikan kuesinoner ini ke-10 teman-teman Anda dalam 10 menit kemudian, Bill Gates akan memberikan biaya perjalanan gratis ke Disney Land untuk 2 orang.
Untuk mencoba pengetahuan tentang Internet Anda, Anda bisa mengunjungi situs tersebut di sini. Semoga sukses…

Mempelajari kecepatan Internet

Hallo viewers, apa kabarnya nih? kali ini artikel tentang Aducepat.com

Di zaman sekarang internet bukan barang mewah yang hanya bisa dinikmati kalangan atas, tetapi merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi semua kalangan. Dari yang masih di bangku sekolah sampai dengan kalangan bisnis tertinggi. Dengan internet kita dapat melihat apapun di dunia ini hanya dengan duduk santai di depan sebuah komputer, laptop ataupun sebuah handphone. Dari segi positif, internet sangat bermanfaat bagi manusia. Internet sangat memudahkan manusia mempelajari apapun melebihi buku yang ada ada di perpustakaan.
Begitu banyak perusahaan provider berlomba-lomba meningkatkan kecepatan dan tarif yang murah untuk akses internet. Bahkan dengan kecepatan akses yang maksimal. Mungkin di benak kita akan terlintas suatu pertanyaan, provider atau perusahaan apa yang menyediakan layanan internet dengan kecepatan yang cepat dalam mengakses internet?
Mempelajari Kecepatan Internet di Aducepat.com
Aducepat.com merupakan sebuah website yang menyediakan layanan dengan fungsi untuk menguji kecepatan internet terutama bagi mereka yang menggunakan Internet Service Provider (ISP) berbasis Indonesia.

Apa keunggulan dari Aducepat.com?

Selain menguji kecepatan, pengunjung juga bisa membandingkan kecepatan internet yang dia pakai dengan milik pengunjung yang lain. Pengunjung dapat dengan bebas mengukur dan mempelajari kecepatan internet untuk menentukan mana ISP yang benar-benar layak dipakai.

Perbedaan ROM dan RAM

Hallo viewers,

Komputer atau gadget biasanya memiliki suatu sistem penyimpanan data/data storage yang biasanya disebut dengan memori. Secara garis besar memori ini menyimpan semua data yang hilir-mudik di dalam proses komputer. Analoginya seperti lemari penyimpanan data pada komputer saat dipakai maupun saat tidak dipakai. Secara umum memori ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu memori primer dan memori sekunder.
Memori primer contohnya adalah Random Access Memory (RAM) atau Read Only Memory (ROM). Memori sekunder contohnya adalah hard disk driveflash drive, CD, DVD ROM dan lain sebagainya.
Lalu apa sebenarnya perbedaan RAM dan ROM pada komputer? Berikut ulasannya.

A. Read Only Memory (ROM)

ROM adalah memori yang dapat menyimpan data berupa program atau file secara permanen maupun semi permanen. Artinya semua data yang dimasukkan ke dalam ROM tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan atau aliran listrik diputus.Integrated Circuit (IC) pada ROM sudah di set oleh pabrik pembuatnya untuk tidak bisa diisi kembali, dihapus, ditambah ataupun dikurangi. Maka ROM ini pada umumnya digunakan untuk menyimpan program basic pada komputer atau disebut BIOS (Basic Input Output System).
rom vs ram
BIOS sendiri fungsinya untuk mengendalikan komputer saat pertama kali dinyalakan hingga semua perangkat keras (hardware) bekerja. Setelah itu program komputer akan dijalankan oleh sistem operasi atau kita kenal dengan singkatan OS (Operating System). Maka jika ROM pada komputer bermasalah artinya komputer tidak bisa dijalankan karena starting oleh BIOS tidak dapat dilakukan. ROM sendiri memiliki berbagai macam jenis yaitu sebagai berikut :

  • PROM (Programmable Read Only Memory)
    Data masih bisa di-input oleh user.
  • EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
    Data bisa dihapus oleh sinar ultraviolet.
  • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
    Dapat diprogram dan dihapus dengan tegangan listrik yang diolah.
  • Flash Memory
    Digunakan untuk aplikasi hand held, telepon selular, mp3 player dan lain sebagainya.

B. Random Access Memory (RAM)

Sama seperti ROM, RAM pada dasarnya adalah memori primer yang permanen terletak di komputer. Namun perbedaannya adalah data yang disimpan pada RAM akan hilang apabila komputer dimatikan atau listrik pada komputer diputus. Maka RAM ini sifatnya adalah sementara dan memiliki kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ROM. Namun jika dibandingkan dengan memori sekunder seperti hard disk, RAM memiliki kecepatan baca program yang lebih cepat.
RAM hanya bisa digunakan oleh prosesor pada komputer. RAM ini terdiri dari kapasitor-kapasitor yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa menyimpan memori sementara waktu. Anda bisa melihat sendiri kerja RAM pada saat menggunakan untuk melakukan copy atau paste suatu file pada komputer. Ketika di-copy, file dipindahkan ke RAM kemudian ketika di paste file dari RAM dihapus kembali. Maka dalam beberapa waktu komputer perlu di-refresh untuk menetralkan RAM. Pada beberapa sistem operasi, refresh tidak dilakukan karena system sudah melakukannya secara otomatis.

Sama halnya dengan ROM, RAM juga terdiri hadir dalam berbagai jenis, diantaranya adalah:
  • SRAM (Static Random Access Memory)
    Bersifat semi volatil (mudah hilang) dan digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses.
  • DRAM (Dynamic Random Access Memory)
    Bersifat volatile dan digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses. Biasanya masih memerlukan refresh.
  • NVRAM (Non Volatile Random Access Memory)
    Dibekali dengan baterai mini dan masih bisa menyimpan meskipun komputer tidak mendapat arus listrik.
  • FRAM (Ferro Electric Random Access Memory)
    Tidak memerlukan daya listrik karena menggunakan daya medan listrik.